... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Janji Ilahi

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favourites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yohanes 4:3-8 a Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. Ia harus melintasi daerah Samaria. Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

Listen to the radio broadcast of

Janji Ilahi


Download audio file

Ada saat ketika di dalam hidup ini, sesuatu yang terasa normal atau setiap hari terjadi berubah menjadi sebuah pertemuan Rohani dengan Tuhan. Dan jika kita memiliki mata dan telinga terbuka, pertemuan Rohani tersebut terjadi lebih sering dibanding ketika kita menutup mata dan telinga.

Tidak mengagetkan, Yesus bertemu dengan banyak orang:

Yohanes 4:3-8 a Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.

Ia harus melintasi daerah Samaria. Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

Yesus harus pergi ke sebuah perjalanan dan perjalanan tersebut melalui Samaria. Orang Yahudi dan Samaria tidak bersahabat atas satu sama lain. Karena hal itu, Yesus menemukan dirinya sendirian di sebuah sumur dengan seorang perempuan Samaria. Dia Lelah, lapar, tapi di dalam Roh, dia tahu bahwa ini merupakan sebuah pertemuan Rohani. Kita akan membahas apa yang terjadi di hari-hari selanjutnya. Tapi untuk sekarang, intinya adalah Dia melihat kesempatan tersebut. Salah satu komentator mengatakan…

Hati pelayan memiliki kesadaran akan tata kehidupan yang berdaulat. Memang merupakan hal yang serius untuk menyadari bahwa kita tidak pernah berbicara dengan manusia biasa. Tidak pernah! Karena semua yang kita temui akan hidup selamanya, bisa sebagai seseorang yang penuh anugerah Tuhan atau orang yang kehilangan jiwanya. Hati yang melayani merasakan ini semua dan memperlakukan semua pertemuan tergantung dengan itu.

Mari buka mata dan telinga kita. Jangan kelewatan pertemuan Rohani tersebut.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… Untukmu… Hari ini.