Orang-orang bisa menjadi sulit, pernahkah Anda menyadarinya? Maksud saya, sangat, sangat sulit. Terkadang mereka mengganggu kita. Di lain waktu, jauh lebih buruk. Namun, seberapa sering kita berusaha keras untuk menunjukkan kepada orang-orang itu kebaikan, cinta, hmm?

Banyak dari kita, termasuk saya, cenderung menjalani hidup dengan kecepatan seratus mil per jam. Tentu saja, tidak semua orang seperti itu. Namun, meskipun Anda memiliki ritme yang lebih santai dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tetap saja sangat mudah untuk mementingkan diri sendiri; mengabaikan kesejahteraan orang-orang di sekitar kita.

Dan saya akan jujur. Ada saat-saat dalam hidup saya ketika saya melakukan hal tersebut, memperlakukan orang-orang di sekitar saya lebih sebagai objek daripada sebagai manusia, sementara pada saat yang sama memendam keinginan yang besar tentang apa yang dapat saya lakukan untuk Tuhan. 

Di mana pun Anda berada, apa pun langkah hidup Anda, tahap kehidupan Anda, sikap Anda terhadap kehidupan, mari kita berhenti sejenak, Anda dan saya, sejenak, untuk sedikit mengecek kenyataan.

1 Petrus 4:8Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Yang paling penting dari semuanya, di atas semua hal lain yang Anda lakukan… cintailah satu sama lain secara mendalam. Bahkan kepada orang-orang yang menyakiti atau mengganggu Anda, karena kasih itu akan menutupi banyak dosa. Kasih itu akan membawa kesembuhan dan harapan, kesabaran dan kedamaian. 

Penulis dan pembicara Amy Klutinoty menyimpulkannya seperti ini: “Jika mengasihi orang yang ada di depan Anda tampak seperti kesempatan pelayanan yang terlalu kecil, maka Anda telah melupakan kesederhanaan Injil.”

Sesederhana itu. 

Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.